DICARI: Distributor/Agen Pupuk Pertanian dan Perkebunan "SUNDAG" Di Seluruh Indonesia...Hubungi Segera: 081334727533

Jumat, 12 Februari 2010

PUPUK GSP SUPER & PUPUK PHOSPHATE "SUNDAG"

INTRODUKSI

Pupuk GSP SUPER & PHOSPHATE “SUNDAG” adalah salah satu pupuk pilihan terbaik petani untuk memenuhi kebutuhan tanaman akan unsur hara Fosfor (P) karena GSP SUPER & PHOSPHATE “SUNDAG” termasuk salah satu dari berbagai macam pupuk akar yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan pupuk GSP/Phosphate merek lain, antara lain :

1. Kandungan unsur hara Fosfor (P) dalam bentuk P2O5 yaitu sebesar 18%.
2. Unsur hara Fosfor yang terdapat dalam pupuk GSP SUPER & PHOSPHATE “SUNDAG” hampir seluruhnya larut dalam air.
3. Tidak mempengaruhi kemasaman tanah.
4. Tidak mudah menghisap air, sehingga dapat disimpan cukup lama dalam kondisi penyimpanan yang baik.
5. Dapat dicampur dengan Pupuk Urea atau Pupuk ZA pada saat penggunaan.


KANDUNGAN UNSUR

1. P2O5 total : 18%
2. Bentuk : Granul / Butiran
3. Warna : Abu-abu
4. Kemasan : Kantong plastik transparan bercap KEPALA KIJANG
5. Isi per Kemasan : 20 kg / 25 kg / 50 kg


MANFAAT UNSUR HARA FOSFOR (P) YANG ADA DI DALAM PUPUK GSP SUPER & PHOSPHATE "SUNDAG" BAGI TANAMAN

• Merangsang pertumbuhan akar – khususnya akar benih dan tanaman muda - dan pembentukan sistem perakaran yang baik sehingga tanaman dapat mengambil unsur hara lebih banyak dan pertumbuhan tanaman menjadi sehat serta kuat.
• Berfungsi sebagai bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu.
• Menggiatkan pertumbuhan jaringan tanaman yang membentuk titik tumbuh tanaman.
• Memacu pembentukan bunga dan masaknya buah/biji, sehingga mempercepat masa panen.
• Membantu asimilasi dan pernafasan tanaman.
• Menambah daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.


GEJALA KEKURANGAN UNSUR HARA FOSFOR (P) PADA TANAMAN

• Pada tanaman muda, daun akan berwarna hijau tua keunguan.
• Warna daun seluruhnya kelihatan berubah kelewat tua dan sering tampak mengkilap kemerarahan.
• Tepi daun, cabang, dan batang terdapat warna merah ungu yang lambat laun berubah menjadi kuning.
• Tanaman akan tumbuh kerdil.
• Pembentukan bunga/buah/biji terhambat sehingga panen terlambat. Selain itu persentase bunga yang menjadi buah menurun karena penyerbukan yang tidak sempurna.
• Untuk tanaman berbuah, buahnya kecil, tampak jelek, dan lekas matang.

CARA PENGGUNAAN
PUPUK GSP SUPER & PUPUK PHOSPHATE “SUNDAG”


Untuk tanaman semusim PUPUK GSP SUPER & PUPUK PHOSPHATE “SUNDAG” sebaiknya digunakan sebagai pupuk dasar sedangkan untuk tanaman tahunan diberikan pada awal atau akhir musim hujan atau segera setelah panen.

Untuk lebih jelas, lihat tabel dosis anjuran penggunaan pupuk di blog ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar